Ketika Amru bin Ash mengetahui kedatangan utusan al Faruq dan dia membawa surat untuknya, maka Amru bin Ash merasa khawatir dan takut akan surat yang dibawanya. Dia tetap terus bergerak melanjutkan perjalanannya hingga sampai pada satu desa yang bernama Arisy di Mesir. Saat itulah dia menerima dan mengambil surat yang ditujukan padanya yang berisi:
Menjadi Nasrani. Berikut penuturan Salman selanjutnya: Bapakku seorang bupati di daerah itu, dan aku merupakan makhluk Allah yang paling disayanginya. Aku membaktikan diri dalam agama Majusi, hingga diserahi tugas sebagai penjaga api yang bertanggung jawab atas nyalanya clan tidak membiarkannya padam. Bapakku memiliki sebidang tanah, dan padaayKp.